Cargill Mendirikan Akademi Untuk Melatih Pemimpin Masa Depan di Bidang Kelapa Sawit

Indonesia, 8 Maret 2013 – Cargill hari ini mengumumkan peluncuran secara resmi CTP (Cargill Tropical Palm) Learning Academy, sebuah institusi pembelajaran berkelanjutan dengan tujuan untuk mengembangkan dan mendidik tenaga profesional dan pemimpin Cargill di masa depan dalam pengelolaan kelapa sawit. Akademi yang berlokasi di Manismata, Kalimantan Barat ini juga merupakan institusi belajar spesialisasi khusus pertama Cargill, ditargetkan untuk mendidik profesional dalam industri kelapa sawit.

Dibangun dengan biaya sebesar US$600,000, akedemi ini akan menyediakan pelatihan kepemimpinan dan program tekhnis berkualitas tinggi dalam standar industri untuk memproduksi kelapa sawit berkelanjutan. Institusi ini juga akan memfasilisasi Program Pengembangan Bakat untuk fresh graduates, juga karyawan perkebunan Cargill di Indonesia—PT Hindoli di Sumatra Selatan dan PT Harapan Sawit Lestari di Kalimantan Barat.

Fasilitas yang luasnya 6400m2 ini dilengkapi dengan tiga ruang kelas, satu ruang pertemuan, hall serbaguna, perpustakaan, galeri, ruang ibadah dan kantor pelatihan perkebunan dan pabrik. Akademi ini juga menyediakan fasilitas penginapan bagi siswa dari luar kota yang mengambil program pendidikan di institut tersebut.

 “Indonesia saat ini adalah produser dan eksportir kelapa sawit terbesar di dunia, memproduksi lebih dari 27 juta metrik ton setiap tahun. Learning Academy adalah bagian dari strategi jangka panjang Cargill untuk mengembangkan bakat kuat dari profesional perkebunan dan pemimpin Cargill di masa depan untuk mendukung pertumbuhan besar dalam sektor kelapa sawit Indonesia,” kata Angeline Ooi, Chief Executive Officer, Cargill Tropical Palm, saat berbicara di peluncuran resmi akademi di Manismata hari ini. “Kami telah menginvestasikan lebih dari 12.000 jam setiap tahunnya untuk pelatihan karyawan dan percaya bahwa belajar mengenai keterampilan, pengetahuan dan kemampuan baru penting bagi kesuksesan industri kelapa sawit. Akademi ini menunjukkan peran penting pendidikan dalam mewujudkan pakar industry generasi mendatang yang bisa terus membudayakan praktek berkelanjutan di bidang kelapa sawit.

Melalui CTP Learning Academy, Cargill akan memperluas kesempatan magang dan penelitian dalam bidang produksi dan pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan bagi mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), menyusul penandatangan memorandum of understanding (MOU) Juli tahun lalu untuk pembentukan kebun pendidikan kelapa sawit pertama di Indonesia.

“Kami juga dengan bangga memperkenalkan, untuk pertama kalinya, program Plantation Academy of Leadership & Management atau program PALM di CTP Learning Academy, yang akan jadi pendidikan manajemen tiga langkah yang dibuat sesuai dengan perkebunan kelapa sawit, kata,” Ong Kee Chau, President Director, PT Harapan Sawit Lestari. “Kami menantikan kesempatan saat lulusan kami menerima pendidikan lengkap produksi kelapa sawit berkelanjutan yang mencakup berbagai subyek seperti sumber daya manusia dan manajemen umum, operasional lapangan dan pabrik, keuangan, keselamatan dan bahkan pertolongan pertama.”

“Cargill mengambil langkah revolusioner dengan mendirikan CTP Learning Academi di PT HSL Manismata Ketapang, dan menjadi perusahaan pertama  diantara lebih  dari 60 perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Ketapang yang mendirikan fasilitas seperti ini. Kami yakin bahwa akademi ini akan memberikan kesempatan baik bagi karywan maupun masyarakat setempat untuk belajar mengenai Usaha Perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan,” kata Lukas Lawun, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Ketapang yang juga mewakili Bupati Ketapang.“ Dengan adanya Learning Akademi ini, Cargill telah menempatkan dirinya sebagai Investor yang patut dicontoh oleh Perusahaan lain dan ini membuatnya pantas menerima penghargaan dan pengakuan sebagai Best Investor Award di Kalimantan Barat.

Source : Cargill